Jantung Pulih dengan Program Rehabilitasi Komprehensif Mayapada Hospital

1 month ago 66

Jakarta - Mendapatkan kembali jantung yang sehat adalah dambaan setiap pasien yang telah melalui serangkaian pengobatan untuk penyakit jantungnya. Untuk mendapatkan jantung yang sehat pasca-pengobatan, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di layanan kesehatan yang memberi dukungan menyeluruh dalam setiap langkah perawatan hingga pulih.

Untuk mencapainya, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di fasilitas layanan kesehatan yang memberikan dukungan menyeluruh di setiap tahap perawatan hingga pasien benar-benar pulih. Contohnya di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang memiliki program rehabilitasi jantung sebagai langkah perawatan pasca-pengobatan jantung.

Program Rehabilitasi Jantung dirancang oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan mengedepankan standar protokol internasional.

Program Rehabilitasi Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital diperuntukkan bagi pasien setelah pasien mengalami serangan jantung, menjalani prosedur bedah jantung, atau mengalami kondisi jantung lainnya. Salah satu tim dokter di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yaitu Spesialis Bedah Toraks Kardiak Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ismail Dilawar, SpBTKV Subsp JD(K) yang menekankan pentingnya Rehabilitasi Jantung bagi pasien jantung.

"Rehabilitasi jantung pasca tindakan bedah jantung maupun tindakan jantung lainnya berperan sangat penting dalam mendukung proses pemulihan pasien, karena tidak hanya membantu mempercepat pemulihan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan," kata dr Ismail, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

Untuk memahami lebih dalam terkait Rehabilitasi Jantung, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular Mayapada Hospital Kuningan dan Jakarta Selatan dr Olivia Handayani, BMedSc, SpJP(K), FIHA, FICA, FAPSC, menjelaskan program Rehabilitasi Jantung dilakukan dengan melibatkan kombinasi latihan fisik yang terukur, edukasi terkait penyakit jantung, perubahan gaya hidup, serta dukungan psikologis pasien. Dijabarkan oleh dr Olivia, Rehabilitasi Jantung memiliki beberapa tujuan, pertama, untuk memperbaiki fungsi jantung melalui latihan fisik yang aman dan efektif untuk membantu jantung menjadi lebih kuat dan efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Kedua, mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti seperti hipertensi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi dengan cara mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan aktivitas fisik rutin, serta menghentikan kebiasaan merokok. Ketiga, untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan di masa depan, seperti komplikasi jantung.

Dalam program Rehabilitasi Jantung, pasien akan melakukan serangkaian latihan fisik di bawah pengawasan tenaga medis yang dirancang sesuai kondisi fisik pasien. Latihan ini mencakup latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas. Selain itu, terdapat sejumlah tes atau evaluasi medis yang umum dilakukan seperti 6 Minute Walk Test (6MWT), Treadmill Test (TMT), dan Cardiopulmonary Exercise Test (CPX).

"6MWT dapat mengukur seberapa jauh pasien dapat berjalan dalam waktu enam menit sekaligus membantu menilai stamina dan kemampuan fisik pasien. TMT berguna untuk mengukur bagaimana jantung pasien bereaksi terhadap aktivitas fisik di atas treadmill," jelas dr Olivia.

"Dan CPX dapat menilai fungsi jantung dan paru-paru selama dilakukannya latihan intensif guna memahami kapasitas kardiorespirasi pasien." sambungnya.

Tak hanya itu, pasien juga akan diberikan bimbingan dan edukasi tentang penyakit jantung, obat-obatan yang harus dikonsumsi, dan cara mengelola kondisi pasien sehari-hari. Tak kalah penting, pasien juga akan mendapat dukungan psikologis setelah mengalami peristiwa medis yang signifikan.

Terapis dapat membantu pasien mengatasi kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Program pemulihan ini juga memerlukan komitmen pasien untuk mengubah gaya hidup seperti menghentikan kebiasaan merokok, mengadopsi pola makan sehat, serta mengelola stres.

Setelah melalui program rehabilitasi jantung ini, pasien dapat merasakan manfaat yang berarti bagi kesehatan jantung. dr Olivia mengatakan fungsi jantung semakin meningkat untuk memompa darah ke seluruh tubuh, pasien dapat merasa lebih kuat dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan dapat berkurang secara signifikan, hingga peningkatan kualitas hidup yang membantu pasien kembali ke kehidupan normal dan beraktivitas normal.

Program Rehabilitasi Jantung serta perawatan jantung yang komprehensif lainnya mulai dari deteksi, diagnosis, pengobatan, tindakan, serta pemulihan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dilakukan dengan mengedepankan layanan berstandar internasional bersama tim dokter multidisiplin dan perawat yang berpengalaman dalam mendampingi pasien di setiap langkah perawatan. Cardiovascular Center juga didukung fasilitas medis yang lengkap untuk menunjang setiap proses pengobatan pasien.

Layanan Cardiovascular Center telah berhasil melakukan berbagai prosedur kompleks seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta), penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD. Tersedia di seluruh unit Mayapada Hospital, Cardiovascular Center juga memiliki layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam penuh menangani kegawatdaruratan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit.

Layanan Cardiac Emergency dapat diakses dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui fitur button Emergency Call di MyCare.

Untuk mendukung kemudahan akses layanan tersebut, Mayapada Hospital memiliki aplikasi MyCare, yang memungkinkan pasien menjadwalkan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter serta booking Medical Check Up tanpa antre karena MyCare telah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran. MyCare juga dapat memantau rutinitas olahraga seperti langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan body mass index (BMI).

Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital. (akd/akd)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |