Jakarta -
Gejala batu ginjal terkadang tidak dirasakan atau mungkin diabaikan oleh penderitanya. Jika batu ginjal dibiarkan membesar, maka bisa membahayakan dan berisiko menimbulkan berbagai kondisi gawat.
Untuk itu, sebaiknya detikers mulai mengenali gejala batu ginjal. Hal ini penting agar penyakit tersebut tidak terlambat ditangani. Apa saja gejala batu ginjal? Simak penjelasannya di sini.
Gejala Batu Ginjal
Batu ginjal mungkin tidak akan terasa jika masih seukuran sangat kecil. Namun ketika membesar, penderitanya mungkin akan mengalami beberapa gejala. Berikut ini 8 gejala batu ginjal yang dilansir dari Healthline:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nyeri di Punggung dan Perut
Gejala yang umum dirasakan penderita batu ginjal adalah nyeri. Yang paling parah adalah terjadi kolik atau nyeri ginjal yang sakitnya cukup hebat. Ini juga sering menyebabkan penderitanya masuk ke ruang gawat darurat.
Nyeri ini datang secara tiba-tiba. Lokasi sakitnya juga bisa berubah seiring pergerakan batu. Sakitnya diperparah ketika ureter berkontraksi saat mencoba mendorong batu keluar. Rasa nyeri juga sering muncul bergelombang, datang beberapa menit, lalu menghilang, dan datang kembali.
Rasa sakit ini biasanya terasa di sepanjang sisi dan punggung, di bawah tulang rusuk, serta dapat menjalar ke daerah perut dan selangkangan.
2. Terasa Nyeri Saat Kencing
Saat batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, biasanya penderitanya merasakan sakit saat buang air kecil. Rasa sakit ini kadang terasa nyeri dan kadang terasa seperti terbakar.
Hal ini bisa disalahartikan sebagai infeksi saluran kencing (ISK). Namun ISK juga mungkin terjadi bersamaan dengan batu ginjal.
3. Tidak Dapat Menahan Kencing
Batu ginjal juga bisa menyebabkan seseorang sulit menahan kencing. Penderitanya merasa ingin segera ke kamar mandi karena rasanya tidak tertahan. Selain itu, kencing juga menjadi lebih sering. Ini biasanya terjadi karena batu berpindah ke bagian bawah saluran kemih.
4. Air Seni Berdarah
Penderita batu ginjal juga biasanya mengalami kencing berdarah yang sering disebut hematuria. Kencing bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat. Terkadang darah ini terlihat karena sel darahnya terlalu kecil.
5. Kencing Berwarna Keruh atau Berbau
Selain berdarah, kencing juga bisa berwarna keruh atau berbau busuk. Jika ini terjadi, maka kemungkinan sudah terjadi infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Sebuah studi pada 2021 menemukan sekitar 16 persen orang dengan batu ginjal akut juga mengalami ISK. ISK dengan batu ginjal dianggap sebagai keadaan darurat bedah.
6. Urine Keluar dengan Tersendat
Masalah lainnya, urine yang keluar mungkin akan tersendat karena batu ginjal yang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urine. Hal ini juga menyebabkan air seni hanya keluar sedikit saat kencing.
7. Mual dan Muntah
Gejala umum lain pada penderita batu ginjal adalah rasa mual atau muntah. Ini terjadi karena kaitan antara saraf yang sama antara ginjal dan saluran pencernaan. Batu di ginjal bisa memicu saraf di saluran pencernaan, sehingga memicu sakit perut.
8. Demam dan Menggigil
Tanda terakhir adalah demam dan menggigil yang merupakan gejala dari infeksi pada ginjal atau bagian lain dalam saluran kemih. Gejala ini merupakan komplikasi serius dari batu ginjal.
Jika detikers mulai merasakan gejala seperti di atas, maka sebaiknya diwaspadai agar tidak mengalami batu ginjal yang lebih parah. Batu ginjal parah bisa menyebabkan infeksi, gagal ginjal, hingga kematian.
(bai/row)