Mayapada Hospital Hadirkan Layanan untuk Cegah Dampak Penyakit Stroke

1 month ago 41

Jakarta -

Stroke menjadi salah satu penyakit yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, penyakit tersebut bisa mengancam jiwa para penderitanya. Penyakit tersebut tidak hanya mampu menyerang mereka yang berusia lanjut sana. Para anak muda pun memiliki potensi yang sama untuk terserang penyakit tersebut.

"Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak akibat peredaran darah otak yang mengalami sumbatan atau perdarahan, disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Ini menjadikan stroke sebagai kondisi gawat darurat (brain attack) yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Penanganan dini tentu dapat mengurangi kerusakan otak dan meminimalisir kecacatan pasca-stroke," kata Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurofisiologi Klinis dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Manfaluthy Hakim, Sp.N (K).

Sementara itu, Dokter Spesialis Neurologi di Mayapada Hospital Kuningan dr. R. Amanda Nabilah, Sp.N menambahkan stroke sering kali dimulai dengan gejala yang muncul tiba-tiba dan memengaruhi fungsi tubuh, seperti kesulitan bergerak, berbicara, atau merasa lemas di satu sisi tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa orang mungkin mengalami gangguan sementara pada aliran darah ke otak yang disebut stroke mini atau TIA (Transient Ischemic Attack). Gejalanya mirip stroke, tapi biasanya hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. Sebaliknya, pada stroke, gangguan bisa berlangsung lebih dari 24 jam. Memahami perbedaan ini penting agar Anda segera mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tepat," ujar dr. Amanda.

Dokter Spesialis Neurologi Fellow Neurointervensi dari Mayapada Hospital Tangerang, dr. Tri Wahyudi, Sp.S, FINS, FINA mengatakan ada sejumlah gejala stroke yang mudah untuk kenali salah satunya melalui slogan 'SeGeRa Ke RS'.

"Ada cara mudah untuk kita mengenali gejala stroke, yaitu dengan ingat slogan 'SeGeRa Ke RS'. Pertama, Senyum tidak simetris (mencong ke 1 sisi), tersedak, sulit menelan air liur/minum secara tiba-tiba. Lalu, Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba. BicaRa pelo, atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak nyambung," ujar dr. Tri Wahyudi.

Selanjutnya, Kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh. Rabun, yakni pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba, serta Sakit kepala hebat secara tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar atau sulit mengkoordinasikan gerakan. Apabila mengalami atau menemukan orang dengan gejala tersebut, walaupun gejala telah berhenti, tetap bawa ke IGD sesegera mungkin," sambung dr. Tri Wahyudi.

Mayapada HospitalFoto: dok. Mayapada Hospital

Dia menambahkan untuk mereka yang bergejala perlu mendapatkan penanganan secepatnya. Sebab hal itu mampu meminimalisir risiko terburuk dari penyakit tersebut.

"Perhatikan juga waktu mulai timbulnya gejala, karena beberapa pengobatan sangat efektif apabila diberikan segera selama periode emas (golden period). Periode emas adalah rentang waktu selama 4,5 jam pertama sejak serangan stroke terjadi. Penanganan yang tepat dan cepat termasuk obat-obatan yang diberikan selama periode ini dapat meminimalkan risiko kematian atau cacat permanen pada pasien stroke," jelasnya.

Penanganan stroke selama golden period dapat dilakukan di layanan Stroke Emergency 24/7 yang ada di seluruh unit Mayapada Hospital. Dalam menangani kasus kegawatdaruratan stroke, Stroke Emergency Mayapada Hospital menerapkan protokol internasional Door to Needle yang mampu memberi penanganan cepat kurang dari 60 menit bagi pasien stroke sumbatan.

Stroke Emergency Mayapada Hospital dapat diakses dengan cepat dan mudah dari aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital melalui fitur button Emergency Call atau menghubungi 150990.

Pelayanan Stroke Emergency merupakan bagian dari salah satu layanan unggulan Mayapada Hospital bernama Tahir Neuroscience Center, yakni layanan komprehensif yang khusus menangani gangguan saraf, otak, dan tulang belakang mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah saraf hingga rehabilitasi.

Tahir Neuroscience Center juga telah menangani berbagai kasus kompleks dengan tindakan advanced seperti Digital Subtraction Angiography (DSA), Microvascular Decompression untuk Trigeminal Neuralgia, Deep Brain Stimulation untuk penanganan Parkinson, operasi secara minimal invasif (minim sayatan) untuk masalah saraf tulang belakang, tumor kepala dan tulang belakang.

Untuk mendukung Anda menjalani gaya hidup sehat, MyCare juga memiliki beragam fitur seperti Personal Health, yang dapat memantau langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, body mass index, dan lainnya. Juga, fitur Health Article & Tips yang menyajikan ragam artikel edukasi dan tips kesehatan dari dokter.

Menjadwalkan skrining rutin atau berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf sebagai langkah pencegahan stroke juga dapat melalui aplikasi MyCare. Dengan MyCare, Anda tidak perlu antre di rumah sakit, karena MyCare sudah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran. Unduh MyCare di Google Play maupun App Store, dan dapatkan reward berupa poin untuk mendapat potongan harga berbagai jenis pelayanan kesehatan di seluruh unit Mayapada Hospital.


(prf/ega)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |