Mayapada Punya Tahir Neuroscience Center buat Atasi Gangguan Otak & Saraf

Jakarta -

Penyakit pada organ vital seperti saraf dan otak, termasuk stroke dan epilepsi, bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera. Layanan Tahir Neuroscience Center di Mayapada Hospital hadir dengan menyediakan penanganan komprehensif dari deteksi dini hingga neuro rehabilitasi.

Layanan ini juga merupakan salah satu layanan unggulan Mayapada karena memprioritaskan keamanan dan kenyamanan (patient experience) serta selalu melibatkan pasien di setiap langkah perawatan dengan kolaborasi aktif dari tim dokter multidisiplin.

Dengan hadirnya tim dokter spesialis dan subspesialis berpengalaman, layanan ini siap memberikan penanganan cepat dan efektif untuk mengatasi kompleksitas penyakit saraf, otak, tulang belakang, hingga stroke sebagai salah satu kasus kegawatdaruratan.

Oleh karena itu, layanan Stroke Emergency Mayapada Hospital siap 24 jam untuk menangani stroke darurat dengan standar protokol internasional Door to Needle 60 menit selama periode emas (golden period) stroke pada 4,5 jam pertama sejak munculnya gejala.

Jenis stroke yang paling sering terjadi adalah stroke sumbatan (stroke iskemik). Hal ini sering diatasi dengan terapi trombolitik intravena atau prosedur trombektomi minimal invasif (minim sayatan). Trombektomi dilakukan di Catheterization Lab Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital, termasuk untuk stroke hemoragik, dengan cara menarik dan mengeluarkan sumbatan.

Masalah saraf dan otak juga sering disebabkan oleh pertumbuhan tumor, yang memerlukan pengangkatan melalui berbagai prosedur. Misalnya, tindakan endoskopi transnasal minimal invasif untuk tumor hipofisis dilakukan melalui hidung tanpa luka sayatan di wajah atau kepala.

Selain itu, terdapat prosedur awake brain surgery untuk mengangkat tumor kepala pada pasien yang tetap sadar atau terjaga.

Adakalanya gangguan saraf dan otak terjadi karena malformasi pembuluh darah otak (AVM), di mana pembuluh darah berbentuk seperti benang kusut yang bisa pecah. Penanganannya meliputi Digital Substraction Angiography (DSA) untuk diagnosis, dilanjut embolisasi endovaskular untuk mengurangi aliran darah menuju AVM dan mencegah kepecahan.

Gangguan saraf lain yaitu Trigeminal Neuralgia adalah gangguan saraf pada wajah yang terjadi karena kontak pembuluh darah dengan saraf trigeminal, bisa disebabkan oleh penuaan, tumor, stroke, atau multiple sclerosis.

Kasus ini dapat ditangani dengan pemberian obat-obatan dan suntikan untuk mengatasi nyeri. Namun, jika belum mereda akan dilakukan dekompresi mikrovaskular (MVD) untuk memindahkan pembuluh darah yang bersentuhan dengan saraf.

Berbagai gangguan di atas akan ditangani dengan metode canggih di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital. Pusat ini mengikuti standar internasional Joint Commission International (JCI), dengan fasilitas seperti CT Scan, MRI 1,5 dan 3 Tesla, Transcranial dan Carotid Doppler, EEG, EMG, Nerve Conduction Study, Polysomnography, Mikroskop bedah Panthero dan Kinevo 900, serta Neuronavigasi yang memberikan visualisasi digital 3D.

Selain itu, disediakan juga Intraoperative Monitoring untuk tindakan awake brain surgery, serta TDCS (Transcranial Direct Current Stimulation) dan TMS (Transcranial Magnetic Stimulation).

Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital berpengalaman menangani gangguan saraf, otak, dan tulang belakang, termasuk Parkinson dengan Deep Brain Stimulation, operasi saraf tulang belakang minimal invasif, operasi tumor tulang belakang, dan program pemulihan stroke dengan Neurorestorasi yang meningkatkan harapan pemulihan pasien.

(anl/ega)