Pasien Jantung Berhasil Pulih Usai Jalani Prosedur Ini di Mayapada Hospital

3 days ago 10

Jakarta - Gangguan pada katup jantung dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satunya dapat mengakibatkan gagal jantung.

Penanganan masalah ini tentunya memerlukan tindakan yang tepat untuk melakukan perbaikan pada katup jantung, baik mitral maupun aorta, melalui prosedur Mitral/Aorta Valve Repair (MVR).

Penanganan kasus katup jantung dengan prosedur MVR pernah dilakukan oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan dukungan peralatan medis yang canggih. Penanganan kasus katup jantung dilakukan terhadap pasien laki-laki asal Palembang berusia 43 tahun dengan keluhan sesak napas.

Pasien tersebut mendapat penanganan langsung oleh Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Ismail Dilawar, Sp.BTKV Subsp. JD (K).

Setelah dilakukan pemeriksaan Ekokardiografi, dr. Ismail menemukan adanya kebocoran pada katup mitral pasien. Adapun katup mitral merupakan sebuah katup yang terletak di antara serambi kiri dan bilik kiri jantung yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir ke serambi kiri saat jantung berkontraksi.

Namun, karena katup mitral pasien telah mengalami kebocoran, maka perlu diperbaiki dengan tindakan MVR. "Tindakan ini bertujuan untuk menangani gangguan pada katup jantung yang menyempit atau rusak sehingga mempengaruhi aliran darah di jantung," jelas dr. Ismail dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, tindakan MVR bermanfaat bagi pasien karena dapat membantu menghilangkan gejala-gejala yang tidak nyaman dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kedua, penggantian katup mitral dapat mencegah atau mengurangi komplikasi serius seperti infeksi katup jantung, gagal jantung, dan kerusakan organ lain yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar.

"Dengan tindakan MVR ini, pasien tidak perlu lagi mengonsumsi obat pengencer darah seumur hidup dan meminimalisir kemungkinan infeksi yang bisa terjadi. Apabila perbaikan katup dilakukan dengan baik, perbaikan ini bisa bertahan lebih dari 20-30 tahun." ungkap dr. Ismail.

Kemudian, dr. Ismail melakukan tindakan MVR terhadap pasien dengan teknik bedah minimal invasif atau minim sayatan.

Dalam 10 hari setelah melakukan operasi, pasien pun sudah dapat beraktifitas kembali dan tidak lagi mengalami keluhan.

"Operasi perbaikan katup dengan minimal invasif ini tentunya memiliki kelebihan untuk pasien. Selain lama perawatan yang lebih singkat, risiko komplikasi yang lebih kecil, dan rasa nyeri yang minimal akan lebih nyaman untuk pasien," lanjut dr. Ismail.

dr. Ismail menjelaskan tindakan repair katup jantung yang dilakukan tergolong tindakan dengan tingkat kesulitan tinggi yang jarang dapat dilakukan oleh dokter bedah jantung.

Namun, sebagai bagian dari tim dokter berpengalaman dari Cardiovascular Center Mayapada Hospital, dr. Ismail sukses menjalani tindakan MVR dengan dukungan teknologi medis dan keahliannya. Risiko komplikasi dan keluhan pada pasien pun dapat teratasi.

Tindakan MVR tersebut juga merupakan salah satu dari berbagai tindakan advanced yang dapat dilakukan di layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital. Terdapat berbagai tindakan yang dapat dilayani di sini, mulai dari pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi jantung pasca-tindakan.

Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga didukung oleh tim dokter multidisiplin, fasilitas dan teknologi medis lengkap, serta berpengalaman menangani kasus advanced seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta) secara minimal invasif, penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR.

Kemudian, Bentall Procedure sebagai tindakan dengan tingkat kesulitan tinggi, hingga tindakan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD, dan VSD.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga dilengkapi dengan layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam untuk menangani kasus kegawatdaruratan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit.

Jika terjadi kasus gawat darurat jantung, Anda dapat mengakses Cardiac Emergency dengan menghubungi kontak 150990 atau menggunakan fitur button Emergency Call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

Sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit jantung, Anda juga dapat melakukan skrining jantung secara rutin dengan melakukan booking appointment melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini juga memudahkan pasien mendapatkan nomor antrean lebih awal dan menawarkan berbagai metode pembayaran yang terintegrasi.

Anda juga dapat menemukan berbagai tips seputar kesehatan jantung dan informasi layanan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dalam fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare.

Selain itu, Anda dapat memantau kebugaran tubuh Anda dengan menggunakan fitur Personal Health di MyCare yang dapat terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index (BMI).

Aplikasi MyCare dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Dapatkan bonus berupa poin saat registrasi pertama di MyCare yang dapat digunakan sebagai potongan harga layanan di Mayapada Hospital.


(akn/ega)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |