Jakarta - Hari ini seluruh Puskesmas di Indonesia membuka pintu bagi para masyarakat yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Hal ini dilaksanakan menyusul dimulainya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintah. Seperti diketahui, CKG dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat Indonesia kecuali bagi mereka dengan rentang usia 7 hingga 17 tahun.
Sementara itu untuk rentang usia tersebut akan tetap dilayani. Adapun pemerintah telah menentukan layanan cek kesehatan masyarakat berusia 7 hingga 17 tahun pada Juli 2025 mendatang, menyesuaikan dengan tahun ajaran baru. Berbeda dengan kelompok usia lain yang melaksanakan CKG di Posyandu ataupun Puskesmas terdekat, warga usia sekolah akan mendapat layanan ini di sekolah mereka masing-masing.
Bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi. Pada usia dewasa, difokuskan pada pemeriksaan kanker, mulai dari kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar. Kemudian untuk kategori lansia, pemeriksaan tidak hanya berfokus pada penyakit-penyakit kardiovaskuler, melainkan juga penyakit akibat proses penuaan.
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan, CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita. Cek Kesehatan Gratis merupakan satu dari delapan program quick wins yang masuk dalam visi dan misi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini ditargetkan akan menjangkau 60 juta penduduk di tahun pertama. Sementara itu hingga akhir periode nanti, Presiden Prabowo menargetkan program ini dapat menjangkau hingga 200 juta masyarakat Indonesia.
Mengutip detikcom, Kemenkes berstrategi agar jumlah pasien tidak meledak di hari pertama. Kemenkes membatasi 30 orang per hari agar warga tak lelah antre panjang.
"Sehari 30, kalau misalnya ternyata penuh di hari berikutnya. Jadi kalau 1 orang, misalnya dia ulang tahun di bulan Maret, maka dia punya waktu satu bulan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas yang jadi rujukannya," kata Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya kepada wartawan di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).
Lalu apa saja serba-serbi yang muncul terkait pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di hari pertama ini? menghadirkan Juru Bicara Kemenkes RI, ikuti diskusinya dalam Editorial Review.
Masih soal kesehatan masyarakat, detikSore hari ini akan bergabung dengan Jurnalis detikcom di Cianjur untuk membahas lebih dalam kasus kematian 8 warga yang ada di sana. Diketahui, kedelapan warga Cianjur tersebut meninggal usai mengonsumsi minuman keras oplosan. Seperti diberitakan detikJabar, warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Kamis (6/2/2025) malam pesta miras dengan bermodal cairan alkohol murni 96 persen yang dicampur minuman perasa.
Untuk menyelidiki peristiwa ini, polisi pun kemudian langsung melakukan penelusuran. Barang bukti berupa satu jerigen alkohol murni 96 persen lalu diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan, mereka ternyata memesan alkohol itu dari toko online. Lalu bagaimana perkembangan peristiwa ini? Ikuti laporan Jurnalis detikJabar selengkapnya dalam Indonesia Detik Ini.
Untuk menutup edisi kali ini, detikSore akan menghadirkan sosok penting di balik penelitian situs megalitikum di Cianjur, Gunung Padang. Seperti diketahui, Gunung Padang menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. proses penelitiannya pun bahkan sempat dihentikan akibat perdebatan yang muncul di kancah para ahli geologi internasional. Tabir apa yang tersingkap oleh Gunung Padang? Benarkah sudah ada bukti-bukti kuat jika Gunung Padang berusia jauh lebih tua dari pada Piramida Mesir? Ikuti paparan Danny Hilman dalam Sunsetalk.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!" (far/vys)