loading...
Penanaman mangrove donasi MedcoEnergi di kawasan Pantai Sederhana, Muara Gembong, Bekasi. FOTO/Ist
JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk ( MedcoEnergi ) melakukan upaya rehabilitasi lingkungan dengan menanam 5.000 pohon mangrove di kawasan Pantai Sederhana, Muara Gembong, Bekasi. Hingga akhir Februari 2025, tingkat keberhasilan tumbuhnya mangrove di Pantai Sederhana mencapai 98%, menjadikannya solusi efektif dalam mitigasi abrasi yang terus mengancam wilayah pesisir.
Aktivis lingkungan Iman Kombali Sopingi mengatakan, abrasi di Pantai Sederhana telah berlangsung sejak 2000 dan menyebabkan hilangnya lahan, tambak, serta rumah warga. Tanpa upaya penghijauan, kata dia, kampung di sekitar bisa lenyap dalam 5 tahun. "Saat ini, jarak permukiman warga dengan laut hanya tersisa 250 meter, jauh berkurang akibat abrasi yang semakin intens," ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (5/3/2025).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, laju abrasi di Indonesia mencapai 200 hingga 500 meter dalam satu dekade terakhir. Sementara itu, Global Mangrove Alliance melaporkan lebih dari 60% hutan mangrove dunia telah terdegradasi, dengan laju kehilangan mencapai 1% per tahun. Indonesia sendiri memiliki 20-25% ekosistem mangrove dunia, menjadikannya negara kunci dalam pelestarian ekosistem ini.
MedcoEnergi melalui Medco Foundation menggulirkan Program I-Two Trees sejak 2023 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan tindakan pekerja, kontraktor, dan vendor memitigasi perubahan iklim melalui menanam atau mengadopsi minimal dua pohon per individu. Kampanye yang berlangsung selama delapan pekan dari 18 September hingga 3 November 2023 itu berhasil mengumpulkan 14.288 pohon, terdiri atas 8.098 pohon ditanam sendiri, 5.000 adopsi mangrove, dan 1.130 pohon keras.
Setelah 2 tahun penanaman, pohon-pohon tersebut kini tumbuh dengan tinggi dua kali lipat dari awal, menunjukkan keberhasilan program dalam merehabilitasi ekosistem pesisir yang terdampak abrasi. Selain manfaat ekologis, keberadaan mangrove juga membawa dampak positif bagi ekonomi warga sekitar di mana Imam bersama Kelompok Masyarakat Pantai Sederhana mengembangkan usaha nursery mangrove dan wisata edukasi hutan mangrove.
"Tempat ini kini menjadi destinasi bagi pelajar, mahasiswa, serta wartawan dari dalam dan luar negeri untuk mempelajari manfaat ekosistem mangrove secara langsung,"jelasnya.
Senior Manager Communication PT Medco E & P Indonesia Leony Lervyn menegaskan, inisiatif penghijauan ini selaras dengan kampanye penanaman pohon nasional yang diinisiasi SKK Migas. "Perusahaan tidak hanya menanam pohon sebagai bagian dari regulasi pemerintah, tetapi juga melampaui persyaratan dengan menanam 22.637 pohon melalui program Medco & I – Two Trees pada 2023," ujarnya.
Selain itu, dalam memenuhi Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan, MedcoEnergi juga telah menanam 141.279 pohon serta 2.604 pohon tambahan sesuai ketentuan dalam Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup.Keberhasilan program ini menurutnya menjadi contoh nyata bagaimana keterlibatan perusahaan, komunitas, dan pemerintah dalam upaya konservasi dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
"Dengan kolaborasi yang kuat, pelestarian mangrove di Indonesia dapat terus ditingkatkan untuk melindungi pesisir dari ancaman abrasi sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan," tutupnya.
(fjo)