China Lirik Proyek Pengganti LPG di RI

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa perusahaan asal China menaruh minat untuk menggarap proyek hilirisasi batubara menjadi dimethyl ether (DME). Setidaknya, terdapat empat perusahaan yang telah memaparkan hasil presentasinya untuk proyek tersebut.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk melakukan studi pra-kelayakan (pre feasibility study) untuk proyek DME.

Adapun, dari keempat perusahaan tersebut yang telah melakukan presentasi, salah satunya mengungkapkan bahwa proyek DME masih cukup ekonomis untuk dikerjakan.

"Dia kita minta buat pre-FS. tapi poinnya ada yang positif. Maksudnya, angka-angkanya itu positif. Nah ini kita dorong supaya ini bisa terlaksana. Kalau IRR-nya bagus sampai 16% bahkan, kan itungannya bagus, berarti bisa dilaksanakan dong," kata Tri di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Jumat (25/4/2025).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan saat ini pemerintah terus mencari investor yang cocok untuk merealisasikan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Salah satunya dari negara China.

"Secara teknologi kan yang saya tahu adanya di Amerika Serikat (AS), sama dulu ada di Afrika Selatan, ada tuh Sasol (pabrik konversi batu bara Afrika Selatan). Tapi sekarang China juga udah punya hal seperti itu," ujarnya beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, Dadan menyebut saat ini Indonesia membuka kesempatan pada investor asing yang memiliki teknologi hilirisasi batu bara, untuk bisa mengembangkan program hilirisasi batu bara dalam negeri.

"Kita basisnya itu terbuka, investasi terbuka untuk siapapun yang bisa berikan manfaat lebih saja untuk negara dan itu basisnya kan business-to-business antara perusahaan nasional yang melakukan kerja sama," kata Dadan.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga 'Single' Bergaji Rp 12 Juta Boleh Ambil Rumah Subsidi

Next Article Prabowo Siapkan Proyek 'Pengganti' LPG, Ini Buktinya

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |