Jakarta -
Pusat kebugaran Superstar Fitness yang memiliki banyak cabang di wilayah Jabodetabek baru-baru ini menjadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya, tempat gym ini tiba-tiba tutup sehingga bikin resah para member yang memikirkan kejelasan status keanggotaannya.
Dari pantauan detikcom di beberapa lokasi gym Superstar Fitness pada Senin (11/11/2024), beberapa cabang terpantau sudah tutup sejak Oktober 2024. Alasan tutup beragam, mulai dari perbaikan sauna hingga masalah kelistrikan.
Pantauan detikcom di cabang AEON Mall Tanjung Barat, Jakarta Selatan gym Superstar Fitness sudah tidak beroperasi sejak sepekan yang lalu. Dalam pengumuman yang ditempel di pintu masuk, membership single club di cabang tersebut dialihkan menjadi all club.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, cabang Green Pramuka Square Mall Jakarta Pusat juga sudah tidak beroperasi sejak 30 November 2024. Perbaikan kelistrikan yang menjadi alasan penutupan dijadwalkan selesai pada 4 November 2024, namun hingga hari ini terpantau gym belum beroperasi kembali.
Hal yang sama juga terjadi di Superstar Fitness Living World Alam Sutera. Alasan gym ini tutup karena perbaikan sauna dan kebocoran saluran air yang menimbulkan kebocoran hingga tenant lain.
Member Merasa Dirugikan
Banyak member yang sudah membeli paket latihan dengan harga yang terbilang tidak murah merasa dirugikan oleh pihak manajemen gym Superstar Fitness. Pasalnya, mereka baru berlatih dua hingga tiga minggu, dan kemudian mendapatkan fakta bahwa tempat gym-nya tutup.
Kepada detikcom, seorang member mengatakan dirinya sudah bergabung menjadi member pada pertengah Oktober 2024 di Superstar Fitness Living World Kota Wisata Cibubur. Member bernama Shania (23) ini merogoh kocek sekitar Rp 1,5 juta untuk menjadi member. Dengan biaya tersebut, ia mendapatkan layanan ke semua akses gym selama 6 bulan.
"Udah sih (latihan) dari Oktober sampai November awal ini latihan. Jadi sekitar 2 atau 3 minggu lah," kata Shania saat dihubungi detikcom, Senin (11/11/2024).
Senada, Vanka (30) juga resah dengan kondisi tersebut. Bagaimana tidak, Vanka yang sudah membeli paket membership gym pada Oktober 2023, sampai sekarang masih belum merasakan latihan.
"Katanya opening-nya Desember 2023. Aku sama temenku lunasin tuh Rp 3,7 juta. Pas awal-awal Desember, mundur nih (opening-nya) katanya masih ada bau-bau cat gitu. Kita tunggu, mundur lagi sampai Februari (2024)," kata Vanka.
"Februari ternyata masih mundur lagi nih. Eh, pas kita lihat bulan Mei atau Juni, bangunannya itu bener-bener belum jadi, padahal sebelumnya bilang tinggal finishing cat aja tuh," lanjut dia.
Trainer Juga Terkena Imbasnya
Tidak hanya member, para personal trainer (PT) juga terkena imbas dari mandeknya operasional gym Superstar Fitness. Salah satunya adalah 'Y' yang mengaku belum mendapatkan gajinya secara penuh.
Kepada detikcom, Y bercerita bahwa dirinya mulai bekerja di salah satu club Superstar Fitness sejak 7 September 2024. Ia mengaku, sejak awal memang sudah merasa ada yang tidak beres dengan manajemen.
"Harus nya dijanjikan bulan Juni sudah bisa standby di club superstar, tapi karena informasi yang kurang jelas. Setelah sekian lama menunggu tanpa kepastian saya mulai dipanggil untuk bekerja di awal September, tanggal 7 tahun 2024," katanya, Senin (11/11/2024).
"Akhirnya saya standby tanggal 7 (September) tapi masih ada yang janggal, awalnya pas saya interview ulang saya ditawarkan gaji pokok Rp 3,5 juta dan bonus komisi 35 ribu untuk sekali mengajar, dengan target selling Rp 35 juta per bulan, karena saya pikir dengan tempat tinggal saya yang cukup dekat dari situ saya memberanikan diri untuk terjun atau join dengan perusahaan tersebut," katanya lagi.
Selama satu bulan bekerja, Y mengaku hanya mendapatkan gaji Rp 1 juta, padahal seharusnya dirinya mendapatkan lebih dari itu. Y merasa dirinya menjadi korban, yang bekerja tanpa mendapatkan haknya.
NEXT: Pihak Manajemen Gym Superstar Fitness Angkat Bicara
Simak Video "Tips Temukan 'Skincare Guru' yang Kredibel di Media Sosial"
[Gambas:Video 20detik]