Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Fakrulloh mengusulkan agar calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 yang terdampak pengunduran jadwal pengangkatan agar dapat bekerja kembali di perusahaan lamanya.
Hal ini mengingat adanya perubahan pengangkatan serentak CASN 2024 menjadi Oktober 2025 bagi CPNS dan Maret 2026 bagi PPPK.
"Mereka (CASN) resign, karena berharap 1 April sudah bekerja. Ternyata ada penyesuaian waktu ditunda sampai dengan Oktober dan Maret. Mereka sudah terlanjur keluar dari pekerjaan, sekarang menganggur," kata Zudan dalam Rakor penyesuaian penetapan NIP CASN dan PPPK di Youtube, dikutip Selasa (11/3/2025).
Zudan juga mengimbau agar para instansi calon tempat CASN bekerja untuk kemudian melakukan pendataan bagi mereka yang telah resign dari kantor lamanya dan memberikan kesempatan untuk bekerja kembali.
"Instansi mendata kemudian menghubungi tempat kerjanya yang lama agar bisa mempekerjakan kembali," kata Zudan.
Zudan sendiri mengaku menerima banyak keluhan dari CASN yang telah mengajukan resign lebih awal karena mengantisipasi pelantikan CASN pada 1 April 2025. Bahkan ada, CPNS yang sudah terlanjut membeli tiket untuk pindah ke kota tempatnya bekerja dengan harapan berkantor sesudah Lebaran.
"Sudah beli tiket untuk berangkat menuju tempat pekerjanya di 1 April atau 30 Maret atau nanti setelah Lebaran sudah mulai masuk kantor," paparnya.
Zudan mengaku langkah ini belum tentu berhasil. Namun, setidaknya CASN dapat mencoba sambil menunggu pelantikan. "Kalau kita tidak berupaya pasti tidak ada hasil. Kalau kita berupaya, ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal," tegasnya.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Siaga Dunia! Risiko 'Trumpcession' Meningkat
Next Article Aturan Pakaian Saat Tes SKD CPNS 2024, Awas Ada Sanksi!