REUTERS/Anushree Fadnavis - detikHealth
Jumat, 15 Nov 2024 10:21 WIB
India - Kabut asap beracun yang menyelimuti New Delhi, India, memburuk. Masalah kesehatan pun meningkat akibat polusi tersebut.
Pengunjung melihat ke arah Taj Mahal di tengah polusi udara dan kabut pagi di Agra, India, Kamis (14/11/2024). Kabut asap beracun yang menyelimuti New Delhi memburuk saat suhu menurun.
Kabut musim dingin mulai muncul, yang semakin mengurangi jarak pandang di beberapa area dan berpotensi memengaruhi penerbangan.
Dengan sebagian besar kota tertutup kabut asap, kualitas udara di seluruh kota menurun. Beberapa penduduk mengeluhkan iritasi mata, sakit tenggorokan, dan nyeri dada.
Lalu lintas terlihat bergerak di tengah kabut asap yang pekat meskipun jarak pandang berkurang secara signifikan. Sebelumnya, pihak berwenang telah menutup sekolah, memberlakukan pembatasan kendaraan pribadi, dan menghentikan pekerjaan konstruksi untuk mengurangi dampaknya terhadap warga.
New Delhi, kota berpenduduk 20 juta orang, mengalami penurunan kualitas udara sekitar bulan Oktober setiap tahun karena faktor-faktor seperti pembakaran jerami pertanian, asap mobil, dan asap petasan.