RI dan AS Resmi Teken Perjanjian dengan USTR, Fase Negosiasi Dimulai

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan perkembangan penting dalam negosiasi kebijakan tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dalam konferensi pers, Jumat (25/3/2025).

Airlangga mengatakan Indonesia sudah masuk ke negosiasi tahap awal dengan ditandatanganinya nondisclosure agreement dengan USTR. Dengan demikian, RI masuk ke jajaran negara yang melakukan negosiasi tarif di tahap awal.

"Indonesia sudah tanda tangan non-disclosure agreement dengan USTR (United States Trade Representative) artinya kita sudah masuk fase negosiasi dan Indonesia adalah salah satu dari 20 negara yang sudah mulai proses negosiasi awal," ujar Airlangga.

Atas perkembangan ini, Airlangga menuturkan pemerintah AS apresiasi strategi dan pendekatan serta proposal yang diusulkan.

"Kedua pihak setuju proses yang lebih intensif di tingkat teknis bahkan secara teknis sudah dipersiapkan 5 sektor khusus sejenis working grup percepat pembahasan," sambung Airlangga.

Adapun, Airlangga juga menyampaikan lima manfaat strategis yang menjadi dasar proposal kerjasama antara RI dan AS, yaitu upaya menjaga ketahanan energi nasional, memperjuangkan akses pasar ekspor Indonesia ke AS, deregulasi untuk kemudahan usaha dan investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja, kerja sama dengan nilai tambah yang menciptakan rantai pasok industri strategis termasuk mineral kritis, serta akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, pertanian, dan energi terbarukan.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video:RI Tawarkan 5 Manfaat di Nego Dagang RI-AS Yang Adil & Berimbang

Next Article Hasil Rapat Airlangga, Sri Mulyani Dkk: Anggaran K/L Ditambah!

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |