7 Tanda Kanker Prostat yang Kerap Diabaikan, Waspada yang Sering Sakit Pinggang

Jakarta -

Persoalan kanker prostat kembali mencuat setelah muncul kabar dari mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Ia didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.

Menurut American Cancer Society, kanker prostat menjadi kanker yang paling umum selain kanker kulit. Ini juga menjadi jenis kanker yang menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah kanker paru-paru.

Sebagai perbandingan, sekitar satu dari delapan pria didiagnosis kanker prostat seumur hidup mereka.

"Kanker prostat biasanya tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut," kata ahli urologi di Virgina, Jennifer Young, MD.

"Itulah sebabnya skrining dengan tes darah antigen spesifik prostat (PSA), dan terkadang pemeriksaan dari bagian dubur juga sangat dianjurkan," sambungnya dikutip daru Best Life.

Selain rutin melakukan skrining, dokter menyarankan untuk mewaspadai gejala kanker prostat yang kerap diabaikan, berikut gejalanya:

1. Penurunan Berat Badan Secara Tiba-tiba

Dokter menyarankan untuk waspada saat terjadi penurunan berat badan secara tiba-tiba. Itu bisa menjadi pertanda masalah kesehatan, termasuk kanker prostat.

Menurut Prostate Cancer UK, penurunan berat badan sering terjadi pada kanker prostat karena adanya perubahan dalam cara tubuh menggunakan energi. Pada akhirnya, hal itu akan membuat tubuh merasa lelah dan lemah.

Sering kali, itu menjadi gejala kanker prostat stadium lanjut atau metastasis, yang berarti kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Secara khusus, seseorang mungkin merasakan nafsu makan yang buruk dan penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan jika kanker prostat telah menyebar ke hati.

2. Nyeri Punggung Bawah Kronis

Ada banyak alasan mengapa seseorang mengalami nyeri punggung bawah. Tetapi, itu tentu sangat mengganggu selama beberapa waktu dan bisa menjadi lebih serius daripada nyeri otot atau postur tubuh yang buruk.

"Sangat mudah untuk mengabaikan nyeri punggung bawah kronis dan menganggapnya sebagai gejala kanker prostat," kata ahli onkologi naturopati yang berbasis di Tempe, Arizona, Heather Paulson, ND.

"Jika Anda mengalami nyeri punggung bawah yang tidak kunjung membaik dengan pengobatan, pastikan untuk memeriksa PSA Anda dan menyingkirkan kanker prostat. Terkadang itu adalah tanda pertama yang akan Anda perhatikan."

Gejala ini dapat terjadi saat sel kanker yang telah menyebar dari prostat tumbuh di dalam atau di dekat tulang belakang. Dan itu akan menekan sumsum tulang belakang.

3. Sering Buang Air Kecil

Paulson menjelaskan salah satu dari penyebab buang air kecil lebih sering di malam hari adalah kanker prostat. Terutama jika orang tersebut telah membatasi asupan cairan beberapa jam sebelum tidur.

Salah satu penyebabnya bisa jadi infeksi atau pembesaran prostat. Tetapi, jika kanker prostat menekan uretra atau menyebar ke area di sekitar prostat, seperti uretra dan kandung kemih, juga bisa menyebabkan masalah buang air kecil/

Selain buang air kecil, kanker prostat dapat menyebabkan aliran yang lemah saat buang air kecil.

"Jika ada benjolan atau pembengkakan di prostat, hal itu dapat menekan uretra. Ini hampir seperti menjepit sedotan," terang Paulson.

"Jika Anda menjepit sedotan, cairan akan sulit keluar melalui sedotan. Hal yang sama dapat terjadi pada aliran urine, sehingga aliran urine akan sulit keluar dengan deras."

4. Nyeri atau Adanya Darah saat Buang Air Kecil

Penyebab paling umum dari nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil adalah infeksi kandung kemih. Tetapi, jika hasil tes urine negatif untuk kondisi tersebut, bisa jadi pemicunya adalah kanker prostat.

"Uretra, atau saluran tempat Anda buang air kecil, mengalir melalui prostat. Saat kanker prostat tumbuh, hal itu dapat menyebabkan saluran tersebut kolaps dan membuat kandung kemih tidak dapat mengeluarkan urine," jelas ahli onkologi urologi dari University of Texas, Lisly Chery.

5. Darah dalam Air Mani

Darah dalam air mani atau disebut sebagai hematospermia juga dapat menandakan kanker prostat. Ini sering kali terlewat pada tahap awal kanker.

Massa dalam prostat dapat menyumbat saluran ejakulasi atau saluran terdekat lainnya. Dan saat saluran tersumbat, pembuluh darah di dekatnya dapat melebar dan pecah.

6. Masalah Ereksi

Menurut Paulson, pria yang mengalami nyeri saat klimaks atau mengalami kesulitan ereksi harus menjalani skrining kanker prostat.

"Kelenjar prostat berperan dalam memproduksi air mani, dan ketika sel kanker mulai menyebar, fungsi seksual normal penis dapat terganggu," jelas Regional Cancer Center Associates (RCCA).

"Banyak pria menunda membicarakan gejala ini dengan dokter mereka, tetapi semakin cepat diobati, semakin baik hasilnya," kata Paulson.

7. Ketidaknyamanan saat Duduk

Rasa sakit atau tidak nyaman saat duduk merupakan tanda peringatan lain dari kanker prostat. Biasanya ini terjadi seiring berkembangnya penyakit tersebut.

"Seiring pertumbuhan kanker prostat, kanker dapat mulai menyerang otot-otot di panggul atau dinding rektum. Hal ini dapat membuat Anda merasa seperti sedang duduk di atas bola karena prostat mungkin mengalami peradangan," beber Chery.

(sao/kna)