Jakarta - Tanaman kumis kucing mungkin tak asing lagi bagi para pecinta tanaman herbal. Dinamakan demikian sebab bentuk bunganya menyerupai kumis kucing.
Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Khasiat yang dikandung berkat adanya flavonoid, glikosida, minyak atsiri, hingga kalium dalam jumlah yang besar.
9 Manfaat Tanaman Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Biasanya, tanaman ini diseduh sebagai teh untuk diminum. Berikut beberapa manfaat dari tanaman kumis kucing.
1. Menyembuhkan Luka
Daun kumis kucing dapat berkhasiat dalam menyembuhkan luka. Kandungan flavonoid, polifenol, dan terpenoidnya diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan, antibakteri, anti luka, dan antijamur.
Dikutip dari jurnal Sosialisasi Tentang Pemanfaatan Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus) dalam Menyembuhkan Luka, terpenoid dan flavonoidnya berperan sebagai anti luka dengan menghentikan enzim proinflamasi, yaitu dengan menutup siklooksigenase atau lipooksigenase. Sementara, polifenolnya kaya akan zat antioksidan yang mampu memproteksi sel-sel dari gangguan radikal bebas yang menimbulkan radang.
2. Peluruh Kencing
Kumis kucing juga dapat mengobati infeksi kandung kemih, kencing batu, hingga peluruh air seni. Dikutip dari buku The Miracle of Herbs oleh dr Prapti Utami, berbagai uji farmakologi dan uji klinik membuktikan bahwa tanaman ini memiliki efek diuretik, yaitu meluruhkan kencing.
3. Baik untuk Kesehatan Tulang dan Sendi
Kondisi radang sendi seringkali disebabkan oleh gejala asam urat dan artritis reumatoid. Dikutip dari laman Australian Herbal Insight, ramuan dari tanaman kumis kucing memiliki khasiat anti-radang yang efektif dalam mengurangi kadar asam urat dalam darah. Secara alami tanaman ini juga kaya akan kalium dan kalsium yang penting untuk tulang.
4. Mengontrol Kadar Glukosa
Menurut penelitian uji efek hipoglikemik, tanaman kumis kucing yang dipadukan dengan daun sambiloto bisa mengendalikan kadar glukosa darah tinggi. Khasiat ini disebut sebanding dengan penggunaan obat glibenklamid untuk penderita diabetes.
5. Mengatasi Nyeri dan Peradangan
Daun kumis kucing mempunyai sifat anti-bakteri. Dikutip dari e-journal IAIN Bukittinggi, antibakteri bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit karena infeksi bakteri, termasuk nyeri dan peradangan.
6. Baik untuk Kesehatan Saraf
Asam rosmarinat dari ramuan tanaman kumis kucing bisa membantu meningkatkan daya ingat dan melindungi kematian sel saraf yang disebabkan oleh beta-amyloid pada penyakit Alzheimer. Selain itu, ada efek menenangkan yang membantu mengurangi gejala kecemasan.
7. Melindungi Hati
Hati adalah organ vital yang membantu membersihkan darah dari limbah metabolisme. Tapi, kemampuannya bisa terganggu jika ada asupan makanan berlebih.
Ramuan dari tanaman kumis kucing memiliki efek perlindungan hati kuat yang dikaitkan dengan sifat antioksidannya yang kuat. Ekstrak herbal dari kumis kucing terbukti mampu mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol dan obat-obatan tertentu. Tak hanya itu, tanaman ini juga terbukti mengurangi tanda-tanda perlemakan hati.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Dikutip dari laman Examine, ada sebuah studi tunggal pada wanita dengan kulit berminyak. Dengan penggunaan krim orthosiphon (kumis kucing) sebesar 2%, ada peningkatan kualitas kulit yang lebih baik dibandingkan dengan obat referensi zinc gluconate sebesar 1%.
9. Mengatasi Asam Urat
Menurut penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2008, tanaman kumis kucing memiliki efek penghambatan terhadap enzim xantin oksidase lebih dari 50 persen. Xantin oksidase berperan dalam membentuk asam urat di tubuh.
(elk/kna)