Jakarta -
Salah satu organ yang penting untuk tubuh adalah ginjal. Organ ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar air, membuang racun, hingga menyaring darah di dalam tubuh.
Ginjal yang tidak sehat memicu penumpukan racun di tubuh, juga berdampak pada sejumlah kondisi, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga gagal ginjal.
Kepala petugas medis di National Kidney Foundation di New York dr Joseph Vassalotti, mengungkapkan penyakit ginjal kerap tidak disadari. Sebab, orang yang mengalaminya cenderung jarang mengalami gejala.
Akibatnya, sebagian besar kasus penyakit ginjal baru diketahui saat sudah memasuki tahap stadium akhir.
"Orang dengan penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium akhir. Inilah alasan mengapa hanya 10 orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengalaminya," beber dr Vassalotti, dikutip dari National Kidney Foundation.
Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal adalah dengan melakukan pemeriksaan khusus dan menyadari gejala awal ginjal bermasalah.
Gejala Awal Ginjal Bermasalah
1. Sulit Berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat membuat orang sering merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat memicu seseorang merasa lemah dan lelah.
2. Kesulitan tidur
Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada dalam darah dan tidak keluar melalui urine. Hal ini membuat seseorang sulit tidur.
Selain itu, ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, serta sleep apnea. Kondisi ini lebih umum terjadi pada mereka yang mengalami penyakit ginjal.
3. Kulit kering dan gatal
Ginjal yang sehat memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Tugasnya yaitu membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, serta bekerja mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Kulit kering yang gatal dapat menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal. Bisa juga terjadi karena ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.
4. Buang air kecil lebih sering
Buang air kecil yang lebih sering, terutama di malam hari, dapat menjadi gejala awal ginjal bermasalah. Saat filter ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil akan meningkat.
Terkadang, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda infeksi pada saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
5. Darah dalam urine
Ginjal yang sehat biasanya akan menahan sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah untuk urine. Tetapi, bila filter ginjal rusak, sel darah ini bisa mulai 'bocor' ke dalam urine.
Selain menjadi gejala awal ginjal bermasalah, darah dalam urine dapat dianggap sebagai sinyal awal tumor, batu ginjal, atau infeksi.
6. Urine berbusa
Urine yang berbusa dapat menandakan adanya protein dalam urine atau albumin. Kondisi ini dapat menjadi gejala awal ginjal bermasalah.
7. Bengkak di area mata
Adanya protein dalam urine merupakan tanda awal bahwa filter ginjal mengalami kerusakan. Akibatnya, protein dapat bocor ke dalam urine.
Bengkak di sekitar mata dapat disebabkan ginjal yang mengeluarkan sejumlah besar protein dalam urine. Ini menjadi salah satu gejala awal ginjal bermasalah.
8. Pergelangan kaki dan telapak tangan bengkak
Fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan retensi natrium atau garam, yang menyebabkan pembengkakan pada telapak kaki dan pergelangan tangan. Selain itu, pembengkakan pada ekstremitas bawa juga dapat menjadi tanda penyakit lain, seperti penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah pembuluh darah vena kronis.
Gejala awal ginjal bermasalah yang kerap dikeluhkan adalah nafsu makan yang memburuk atau menurun. Ini disebabkan adanya penumpukan racun akibat berkurangnya fungsi ginjal.
10. Kram pada otot
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, seperti kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
(sao/naf)