Jakarta, CNBC Indonesia - Hamas dilaporkan akan mengajukan proposal baru mengenai pembicaraan gencatan senjata mendatang di Kairo, Mesir. Seorang senior kelompok Palestina tersebut mengatakan usulan ini bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata jangka panjang dan perjanjian komprehensif dengan Israel.
Melansir Middle East Monitor (MEMO) pada Jumat (25/4/2025), rencana proposal tersebut mencakup pertukaran tahanan, di mana Hamas akan membebaskan semua tawanan Israel yang tersisa dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina; gencatan senjata selama lima tahun; dan jaminan internasional dan regional.
Menurut laporan media, pokok pertama dalam proposal tersebut adalah pertukaran tahanan komprehensif, di mana semua tawanan Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati.
Proposal tersebut juga menyerukan gencatan senjata permanen, penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Gaza, dimulainya upaya rekonstruksi, hingga pencabutan blokade.
Proposal tersebut menguraikan kesediaan Hamas untuk menyetujui gencatan senjata selama lima tahun, asalkan didukung oleh jaminan internasional dan regional dan untuk memulihkan kondisi seperti sebelum 2 Maret ketika Israel sepenuhnya memblokade daerah kantong tersebut.
Proposal ini juga akan mencakup penghentian operasi militer, pasukan Israel kembali ke posisi yang disepakati dalam kesepakatan 17 Januari, dan dimulainya kembali bantuan kemanusiaan berdasarkan protokol yang ditetapkan.
Selain itu, sebuah komite lokal yang terdiri dari teknokrat independen juga akan dibentuk untuk memerintah Gaza berdasarkan ketentuan kesepakatan yang diusulkan.
Gencatan senjata terakhir antara Israel dan Hamas terjadi pada Januari dan berakhir ketika Israel memblokir bantuan kemanusiaan dan melanjutkan serangan besar-besarannya di Gaza pada tanggal 18 Maret.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 61.000 warga Palestina sejak Oktober 2023, menurut kantor media pemerintah Gaza. Lebih dari 117.000 lainnya terluka oleh serangan Israel, termasuk ribuan anak-anak.
(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Israel Ajukan Usulan Gencatan Senjata Baru, Hamas Siap Respons
Next Article Israel 'Menyerah'? Ini Update Terbaru Gencatan Senjata Gaza