Ratusan Warga Gelar Aksi Doa dan Demo Kasus Penembakan Massal di India

6 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

25 April 2025 05:00

Para aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, 23 April 2025. (REUTERS/Stringer)

Ratusan warga dan aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) di India menggelar aksi protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, Rabu (23/4/2025). (REUTERS/Stringer)

Para aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, 23 April 2025. (REUTERS/Stringer)

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk ungkapan rasa duka dan kemarahan mendalam dari masyarakat atas tragedi berdarah yang baru saja mengguncang wilayah mereka. Dalam aksi itu, warga membawa poster, spanduk, dan meneriakkan yel-yel protes untuk menyuarakan keprihatinan serta tuntutan terhadap pemerintah agar segera mengambil tindakan nyata. (REUTERS/Stringer)

Para aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, 23 April 2025. (REUTERS/Stringer)

Sebelumnya sebanyak 26 orang tewas dalam penembakan massal di daerah wisata Kashmir, India. Insiden tersebut menjadi serangan paling mematikan terhadap warga sipil di wilayah yang dilanda pemberontakan sejak tahun 2000. (REUTERS/Stringer)

Para aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, 23 April 2025. (REUTERS/Stringer)

Dalam aksi tersebut, para demonstran turut membakar patung dan bendera Pakistan sebagai wujud kemarahan mereka. Tindakan ini dipicu oleh dugaan bahwa pelaku serangan menginginkan pemisahan dari India, dengan tujuan untuk merdeka atau bergabung dengan Pakistan dimana negara yang saat ini menguasai sebagian kecil wilayah Kashmir dan, seperti India, juga mengklaim seluruh kawasan tersebut. (REUTERS/Stringer)

Para aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, 23 April 2025. (REUTERS/Stringer)

India mengumumkan serangkaian tindakan untuk menurunkan hubungannya dengan Pakistan. Melansir Reuters pada Kamis (24/4/2025), Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan bahwa hubungan lintas batas dari serangan itu telah "diungkapkan" dalam sebuah pertemuan khusus kabinet keamanan, setelah itu diputuskan untuk bertindak melawan Pakistan. (REUTERS/Stringer)

Para aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, 23 April 2025. (REUTERS/Stringer)

Ratusan warga Kashmir juga menggelar aksi doa dan menyalakan lilin untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat daerah indah Pahalgam di Kashmir selatan, di Srinagar. (REUTERS/Sanna Irshad Mattoo)

Para aktivis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan selama protes untuk mengutuk serangan terhadap wisatawan, menyusul dugaan serangan militan di dekat Pahalgam yang indah di Kashmir selatan, di Srinagar, 23 April 2025. (REUTERS/Stringer)

Penembakan massal tersebut menjadi serangan terburuk terhadap warga sipil di India sejak penembakan Mumbai 2008. Insiden ini juga menghancurkan ketenangan relatif di Kashmir, tempat pariwisata yang telah berkembang pesat karena pemberontakan anti-India telah memudar dalam beberapa tahun terakhir. (REUTERS/Stringer)


Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |