10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Muncul di Pagi Hari, Apa Saja?

Jakarta -

Kondisi tubuh saat bangun tidur dapat menandakan adanya gangguan kesehatan, salah satunya kolesterol tinggi. Hal ini bisa menyebabkan tubuh terasa tidak bugar atau kaki yang terasa tidak nyaman.

Gejala kolesterol yang muncul di pagi hari sering kali mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya, khususnya arteri yang tersumbat. Kondisi itu disebut sebagai aterosklerosis yang dipicu timbunan lemak, kolesterol, dan zat lain yang menumpuk di dinding arteri.

Penumpukan ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke. Dikutip dari HealthSite, berikut beberapa gejala kolesterol yang bisa muncul di pagi hari:

1. Nyeri dada atau rasa tidak nyaman

Salah satu tanda utama arteri tersumbat adalah nyeri dada atau rasa tidak nyaman, terutama saat bangun tidur. Perasaan ini mungkin berasal dari kurangnya aliran darah ke jantung, yang dapat terjadi saat tidur.

Orang yang mengalaminya bisa mengeluhkan sesak atau tekanan di dada yang kerap disalahartikan sebagai kecemasan atau nyeri ulu hati.

2. Sesak napas

Ketika bangun tidur dengan sesak napas, itu bisa juga menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi dan arteri yang tersumbat. Arteri yang tersumbat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang kerap menyebabkan kelelahan dan sesak napas, meski hanya melakukan aktivitas ringan.

Sensasi ini mungkin tidak hanya memengaruhi di pagi hari, tetapi dapat bertahan sepanjang hari.

3. Kaki atau anggota tubuh dingin

Bangun tidur dengan kaki dan tangan dingin dapat mengindikasikan sirkulasi darah yang buruk akibat penyumbatan arteri. Aliran darah yang terbatas dapat membuat ekstremitas terasa dingin atau mati rasa.

Gejala ini mungkin sangat terasa di pagi hari, saat sirkulasi darah masih terjaga. Jika hal ini sering terjadi, dapat menandakan bahwa arteri tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

4. Merasa lelah dan lesu setelah bangun tidur

Mengalami rasa lelah atau lemas yang tidak biasa di pagi hari dapat menandakan kolesterol tinggi dan penyumbatan arteri. Saat jantung kesulitan memompa darah secara efisien, pasokan oksigen ke tubuh berkurang, sehingga tenaga tubuh terasa terkuras.

Kelelahan ini menjadi lebih mengkhawatirkan saat disertai gejala lain, seperti rasa tidak nyaman di dada dan sesak napas.

5. Tekanan darah tiba-tiba naik

Tekanan darah tinggi di pagi hari dapat menjadi tanda peringatan penting akan kolesterol tinggi dan penyumbatan arteri. Meskipun tekanan darah secara alami bervariasi sepanjang hari, hasil yang tinggi secara konsisten setiap pagi dapat menunjukkan bahwa sistem kardiovaskular sedang tertekan.

6. Mati rasa di kaki

Salah satu tanda kolesterol jahat (LDL) di tubuh tinggi adalah mati rasa di kaki. Sensasi ini sering muncul saat kolesterol menumpuk di arteri, sehingga membatasi aliran darah.

Seseorang mungkin terbangun di pagi hari dengan merasa kesemutan atau sensasi mati rasa di kaki.

7. Pembengkakan di kaki

Pembengkakan di kaki dapat menjadi indikator yang jelas dari kolesterol jahat tinggi. Kondisi ini terjadi karena retensi cairan, sering kali dikaitkan dengan sirkulasi yang buruk yang disebabkan oleh arteri yang tersumbat.

Orang mungkin mendapati kaki mereka bengkak saat berdiri, yang menandakan perlunya pemeriksaan kolesterol.

8. Kram di kaki yang terasa menyakitkan

Kram yang menyakitkan di kaki, terutama saat beraktivitas fisik di pagi hari, dapat menjadi tanda kolesterol tinggi. Kram yang dikenal sebagai klaudikasio, terjadi saat otot tidak menerima cukup darah karena arteri yang menyempit.

9. Perubahan warna kulit

Perubahan warna kulit pada kaki dan telapak kaki juga dapat menunjukkan kadar kolesterol tinggi. Orang mungkin akan melihat warna kebiruan atau pucat pada kulit, yang dapat disebabkan oleh suplai darah yang tidak memadai.

Gejala ini tidak boleh diabaikan, karena dapat menandakan masalah kesehatan serius yang mendasarinya.

10. Denyut nadi lemah di kaki

Denyut nadi lemah atau tidak ada di kaki dapat menjadi tanda kolesterol LDL tinggi yang mengkhawatirkan. Denyut nadi yang menurun sering kali menunjukkan sirkulasi darah yang buruk, yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih parah jika tidak ditangani.

(sao/naf)