Jakarta -
Gambar ilusi optik dengan objek yang ambigu banyak bertebaran di internet, diklaim bisa mengungkap kepribadian seseorang. Apa yang pertama kali terlihat disebut sebagai cerminan alam bawah sadar.
Salah satu gambar ilusi optik yang sangat populer adalah Duck-Rabbit Illusion atau ilusi bebek-kelinci. Gambar ini mirip kelinci jika diamati dari sisi kiri, dan mirip bebek jika diamati dari sisi sebelah kanan.
Ilusi ini pertama kali muncul tahun 1892 dalam sebuah ukuran di Jerman. Tidak diketahui siapa seniman yang membuatnya, namun seorang psikolog Jasper Jastrow tercatat mempopulerkannya sejak 1899.
Sejumlah penelitian pernah dilakukan untuk mengungkap apa yang mempengaruhi persepsi orang saat melihatnya, dan menentukan objek pertama yang terlihat. Misalnya pada 2010, sebuah penelitian mengaitkannya dengan jenis kelamin, dengan kesimpulan bahwa pria lebih banyak menyebut bebek sebagai objek pertama yang terlihat, dan wanita lebih banyak menyebut kelinci.
Sementara itu, penelitian lain mengaitkannya dengan konteks budaya. Sebuah eksperimen di Swiss menunjukkan, anak-anak lebih banyak melihat ilusi ini sebagai kelinci ketika gambar ini diperlihatkan di bulan Oktober. Diasumsikan, kecenderungan ini ada kaitannya dengan tradisi perayaan Paskah yang berdekatan dengan momen saat gambar ini diperlihatkan.
Keterkaitan serupa diteliti lagi pada 2018, terhadap beberapa partisipan dengan latar belakang budaya yang berbeda. Salah satu kelompok yang terlihat adalah warga Australia, yang ternyata justru melihat kanguru di gambar tersebut.
Meluruskan klaim viral di internet
Di luar konteks ilmiah, berbagai klaim banyak mengaitkan gambar ilusi optik ini dengan kepribadian. Salah satu klaim yang populer adalah bahwa seseorang yang lebih dulu melihat ilusi ini sebagai bebek punya optimisme dan stabilitas emosional yang lebih rendah. Sementara itu, seseorang yang lebih dulu melihatnya sebagai kelinci cenderung suka menunda-nunda.
Richard Wiseman dari University of Edinburgh berusaha membuktikan klaim tersebut dalam sebuah riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal PeerJ. Dalam riset ini, Richard juga sekaligus menguji klaim viral untuk beberapa gambar ilusi optik sejenis, termasuk Rubin's Vase yang juga cukup populer di internet.
Ilusi optik ini menampilkan gambar ambigu, bisa dilihat sebagai vas bunga sekaligus wajah yang saling berhadapan. Foto: iStock
NEXT: Hasil riset ilusi optik Bebek-Kelinci
Untuk duck-rabbit illusion, Richard mendapati klaim yang pertama terbukti benar pada kelompok partisipan yang melihat bebek. Namun demikian, tidak ada temuan yang mendukung bahwa partisipan yang lebih dulu melihat kelinci cenderung suka menunda-nunda. Kelompok yang melihat kelinci juga tercatat cenderung punya skor tinggi untuk extraversion dan conscientiousness dalam tes kepribadian.
Dalam kesimpulannya, Richard mencatat banyaknya temuan yang tidak mendukung klaim viral tentang ilusi optik. Menurutnya, klaim yang tidak didukung temuan ilmiah telah membentuk sebuah mitos psikologis.
"Riset di masa mendatang bisa mengamati kenapa klaim semacam ini begitu populer, meski tidak akurat," saran Richard dalam laporannya.
Ingin mengungkap kepribadian yang berhubungan dengan peluang sukses dalam karier? Cek dengan Grit Questionnaire di sini.