6 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Telur Setiap Hari

Jakarta -

Telur adalah salah satu makanan bergizi yang murah dan mudah ditemukan. Makanan ini mengandung nutrisi yang lengkap, bahkan cukup untuk mengembangkan satu sel menjadi anak ayam.

Tidak heran kalau para ahli gizi menyebut telur sebagai 'superfood'.

Dikutip dari VN Express, satu butir telur rebus yang berukuran besar mengandung sekitar 78 kalori, 6 gram protein, dan 5 gram lemak. Selain itu, telur juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang penting.

Dalam satu butir telur yang besar, terdapat vitamin A, asam folat, vitamin B5, B12, B2, fosfor, dan selenium. Telur juga mengandung vitamin D, E, E6, kalsium, dan zinc yang hampir memenuhi nutrisi tubuh setiap hari.

American Heart Association merekomendasikan satu hingga dua telur per hari sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi telur setiap hari yang didukung secara ilmiah:

1. Meningkatkan Rasa Kenyang dan Energi

Telur merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, terutama bagian kuningnya yang kaya akan vitamin B12, D, serta kolin. Nutrisi ini membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan.

Campuran protein dan lemak sehat yang ada di dalam telur dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

2. Meningkatkan Kesehatan Rambut dan Kulit

Telur kaya akan beberapa vitamin B yang sangat penting untuk menjaga kulit dan rambut. Hal ini dijelaskan dalam hasil tinjauan tahun 2020 dalam Current Nutrition Reports.

Telur juga kaya akan asam amino esensial yang meningkatkan warna kulit dan menguatkan rambut serta kuku.

3. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Telur kaya akan kolin, yang mendukung perkembangan membran sel dan neurotransmitter vital. Asupan kolin yang cukup sangat penting untuk daya ingat, suasana hati, kontrol otot, dan fungsi sistem saraf secara keseluruhan.

Manfaat-manfaat itulah yang menjadikan telur sebagai makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak.

4. Membuat Penglihatan Menjadi Lebih Baik

Kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin, yang merupakan dua karotenoid yang penting untuk kesehatan mata. Menurut penelitian tahun 2022 yang dipublikasikan dalam Nutrients, kedua kandungan itu juga dapat mengurangi risiko degenerasi makula yang berkaitan dengan usia.

5. Tulang yang Lebih Kuat

Telur meningkatkan penyerapan kalsium karena kandungan vitamin D yang dimilikinya. Vitamin itu penting untuk menjaga kadar kalsium dan fosfor yang mendukung pertumbuhan serta pembentukan tulang yang sehat.

6. Potensi Peningkatan Kesehatan Jantung

Meskipun telur mengandung kolesterol, tetapi dampaknya masih sangat minim pada kadar kolesterol darah. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga dua butir telur setiap hari dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, terutama bila disertakan dengan diet seimbang, protein nabati, serta rendah lemak.

Telur juga mengandung nutrisi yang menyehatkan untuk jantung, seperti kalium dan folat.

Meski begitu, banyaknya telur yang dikonsumsi bisa memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang. Hal itu berkaitan dengan berbagai faktor, seperti genetik, riwayat keluarga, cara menyiapkan telur, hingga pola makannya.

Dikutip dari Healthline, bagi orang dewasa yang sehat dengan kadar kolesterol normal dan tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung yang mendasarinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 1-2 telur per hari masih dianggap aman.

Untuk orang dengan kadar kolesterol tinggi, sebaiknya membatasi asupan telur.

Pada salah satu penelitian, orang dengan diabetes disarankan untuk mengurangi asupan telur karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, asupan telur perlu dibatasi pada orang-orang dengan kondisi:

• Kelebihan berat badan atau obesitas.
• Orang dengan diabetes.
• Orang dengan riwayat penyakit jantung.

Bagi orang-orang dengan kondisi tersebut sebaiknya tidak makan telur lebih dari 1 butir per hari atau 4-5 butir per minggu.

(sao/naf)