Jakarta -
Kanker lambung adalah sel kanker yang tumbuh tak terkendali di lambung. Sekitar 95 persen kasus, kanker lambung bermula di lapisan lambung dan berkembang perlahan.
Apabila tidak diobati, kanker ini bisa membentuk tumor dan tumbuh semakin dalam di dinding lambung.
Gejala Kanker Lambung
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, gejala kanker lambung meliputi:
- Kehilangan selera makan
- Sulit menelan
- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Penurunan berat badan
- Sakit maag dan gangguan pencernaan
- Kotoran berwarna hitam atau muntah berdarah
- Kembung
- Sakit perut
- Merasa kenyang meski hanya makan camilan
Tahapan Stadium Kanker Lambung
Lambung terdiri dari beberapa lapisan jaringan. Dikutip dari laman Canadian Cancer Society, seringkali stadiumnya bergantung pada lapisan tempat tumor tumbuh.
1. Stadium 0
Tumor hanya ada di dalam epitel lambung
2. Stadium IA
Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan jaringan ikat pada mukosa, lapisan otot pada mukosa, atau lapisan jaringan ikat yang mengelilingi mukosa (submukosa).
3. Stadium IB
Salah satu hal berikut terjadi:
- Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan jaringan ikat atau otot di mukosa atau ke dalam submukosa. Kanker juga telah menyebar ke 1 atau 2 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan otot tebal lambung (muscularis propria).
4. Stadium IIA
Salah satu hal berikut terjadi:
- Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan jaringan ikat atau otot di mukosa atau ke dalam submukosa. Kanker juga telah menyebar ke 3 hingga 6 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor telah tumbuh ke dalam muscularis propria. Kanker juga telah menyebar ke 1 atau 2 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor telah tumbuh di area antara muskularis propria dan lapisan luar lambung (serosa). Area ini disebut subserosa.
5. Stadium IIB
Salah satu hal berikut terjadi:
- Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan jaringan ikat atau otot di mukosa atau ke dalam submukosa. Kanker juga telah menyebar ke 7 hingga 15 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor telah tumbuh ke dalam muscularis propria. Kanker juga telah menyebar ke 3 hingga 6 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan subserosa. Kanker juga telah menyebar ke 1 atau 2 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor menembus serosa.
6. Stadium IIIA
Salah satu hal berikut terjadi:
- Tumor telah tumbuh ke dalam muscularis propria. Kanker juga telah menyebar ke 7 hingga 15 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan subserosa. Kanker juga telah menyebar ke 3 hingga 6 kelenjar getah bening di dekat lambung
- Tumor menembus serosa. Kanker juga telah menyebar ke 1 hingga 6 kelenjar getah bening di dekat lambung.
- Tumor telah tumbuh ke organ atau area terdekat, seperti limpa, usus besar, usus halus, hati, diafragma, atau dinding perut.
7. Stadium IIIB
Salah satu hal berikut terjadi:
- Tumor telah tumbuh ke dalam lapisan jaringan ikat atau otot di mukosa, submukosa, atau muskularis propria. Kanker juga telah menyebar ke 16 atau lebih kelenjar getah bening di dekat lambung.
- Tumor telah tumbuh ke dalam subserosa atau menembus serosa. Kanker juga telah menyebar ke 7 hingga 15 kelenjar getah bening di dekat lambung.
- Tumor telah tumbuh ke organ atau area di dekatnya. Kanker juga telah menyebar ke 1 hingga 6 kelenjar getah bening di dekat lambung.
8. Stadium IIIC
Salah satu hal berikut terjadi:
- Tumor telah tumbuh ke dalam subserosa atau menembus serosa. Kanker juga telah menyebar ke 16 atau lebih kelenjar getah bening di dekat lambung.
- Tumor telah tumbuh ke organ atau area di dekatnya. Kanker juga telah menyebar ke 7 atau lebih kelenjar getah bening di dekat lambung.
9. Stadium IV
Kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis), seperti paru-paru, tulang, selaput perut atau kelenjar. Ini juga disebut kanker perut metastatik.
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Lambung?
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena kanker lambung. Berikut di antaranya.
- Orang dengan usia di atas 50 tahun
- Pria
- Memiliki infeksi jangka panjang dengan Helicobacter pylori
- Memiliki kondisi perut tertentu, seperti refluks asam jangka panjang yang parah, gastritis atau anemia pernisiosa
- Memiliki orang tua, saudara laki-laki-atau perempuan yang menderita kanker lambung
Cara Mengurangi Risiko Terkena Kanker Lambung
Dikutip dari laman National Health Service UK (NHS)dan Cleveland Clinic, berikut sejumlah cara untuk mengurangi risiko terkena kanker lambung.
- Makan makanan sehat seperti buah dan sayur. Makanan yang kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan karotenoid, seperti keruk, sayuran berdaun hijau, dan wortel merupakan sumber nutrisi utama yang baik.
- Jaga berat badan sehat
- Hindari rokok. Penggunaan tembakau bisa meningkatkan risiko kanker lambung dan lainnya
- Gunakan pakaian pelindung dan masker jika bekerja di lingkungan yang bisa membuat tubuh terpapar kimia berbahaya
- Kurangi jumlah garam yang dikonsumsi
(elk/suc)