Pentingnya Bermain dan Suplemen Zat Besi untuk Perkembangan Kognitif Anak

2 months ago 81

Jakarta -

Pertumbuhan kognitif memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Hal tersebut memiliki efek jangka panjang untuk masa depan mereka, khususnya soal kecerdasan. Alhasil, pertumbuhan kognitif anak harus menjadi perhatian khusus dari orang tua.

Hal serupa juga dirasakan oleh working mom sekaligus influencer Vega Karina Andira Putri. Vega atau yang akrab disapa Veve ini menuturkan bahwa ada beberapa hal yang ia lakukan untuk terus mendorong perkembangan kognitif kedua anaknya.

Salah satu hal yang ia tekankan adalah pentingnya quality time atau waktu bermain bersama anak. Meski sibuk bekerja, menurutnya menjaga waktu berkualitas dengan anak adalah hal krusial yang harus diprioritaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Quality time paling banyak itu sama anak sekarang. Harus prioritasnya anak. Karena ini ngaruh ke pertumbuhan, perkembangan, kasih sayang orang tua yang tulus serta pendampingan itu ternyata penting sekali," kata Veve dalam acara Mom's Health Corner 'Peran Zat Besi Terhadap Perkembangan Kognitif Anak' di Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).

Dalam keseharian, Veve mengatakan dirinya akan mencoba sesering mungkin untuk bermain dengan anak. Membuat anak bergerak menurutnya menjadi salah satu cara untuk menjaga tidak hanya pertumbuhan kognitif, melainkan juga perkembangan fisik.

Ketika kognitif bisa dibangun dengan baik, Veve berpendapat anak tidak hanya menjadi lebih cerdas, namun juga memiliki kemampuan pengendalian emosional dan sosial yang lebih baik. Akhirnya anak menjadi tidak mudah tantrum atau ngambek.

"Penting ya itu quality time, ada yang bilang, 'yang penting ada di samping anaknya.' Jangan gitu, jadi harus terlibat. Misalnya, meski masih kecil, ajak main yang mereka dengan permaianan yang ada kemampuan untuk berpikirnya. Misalnya anakku suka main lego. Atau yang dari bayi, misalnya sudah main pasang-pasang warna, kayak gitu," kata Veve.

Selain menjaga waktu bermain bersama anak, Veve juga mengaku sangat memerhatikan asupan nutrisi makanan dan suplementasi zat besi. Menurutnya suplementasi zat besi sangat berperan penting dalam membantu perkembangan kognitif anak.

Karena dirinya sadar memiliki riwayat anemia, yang biasanya juga disebabkan kekurangan zat besi, Veve memutuskan rutin memberi anak-anaknya suplemen zat besi setelah berkonsultasi dengan dokter.

"Ternyata zat besi kan penting sekali untuk kognitif anak dan itu berpengaruh jangka panjang sama pertumbuhan anak. Jadi, jangan sampai parah-parah ya," kata Veve.

"Daripada kita mengobati keburu anaknya misalnya pucat dan lain-lain. Terus ya udah lemas, terus juga perkembangan kognitif yang terganggu," sambungnya.

Pentingnya Suplemen Zat Besi

Zat besi adalah salah satu nutrisi yang sangat penting untuk anak. Kekurangan zat besi pada masa pertumbuhan dapat berdampak serius terhadap kemampuan belajar, daya ingat, serta perkembangan otak.

Spesialis anak dr Wisvici Yosua Samin, Msc, SpA menjelaskan suplemen bisa menjadi salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian anak. Apabila ingin memberikan suplemen zat besi, dr Wisvici menuturkan orang tua bisa berkonsultasi terlebih dulu pada dokter terpercaya.

Ia menuturkan masalah defisiensi zat besi atau kekurangan zat besi masih begitu besar di negara berkembang seperti Indonesia. Belum lagi munculnya gerakan tutup mulut (GTM) hingga picky eater sehingga anak-anak lebih berisiko tidak mencukupi kebutuhan zat besi harian.

"Jadi masih ada banyak anak-anak terutama di negara yang sedang berkembang mengalami kekurangan zat besi," kata dr Wisvici dalam acara yang sama.

"Tapi kembali lagi ke kasus per kasus, kita bisa bilang personal sekali pemberian dan penggunaannya. Nggak bisa nih semua anak harus dapat A, semua anak harus dapat B, jadi berbeda-beda. Cuma yang bisa kita anjurkan saat ini adalah salah satunya suplementasi zat besi," tandasnya.


(avk/up)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |